Kamus Dialek Kabupaten Batang, Jawa Tengah
Anggota Penyusun:
Ari Widhi Setiyatmo Dian Fitriyani
Junifa
Rina Yunita
Riza Sapto Aji Nugroho
Risqi Adyatma
Zakiyah Laily
CATATAN
Kabupaten Batang adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Batang. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Kendal di timur, Kabupaten Banjarnegara di selatan, serta Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan di barat. Kabupaten Batang terdiri atas 15 kecamatan, sebagai berikut:
Batang
Warungasem
Wonotunggal
Bandar
Blado
Reban
Bawang
Tersono
Gringsing
Limpung
Subah
Tulis
Kandeman
Pecalungan
Banyuputih
Warungasem
Wonotunggal
Bandar
Blado
Reban
Bawang
Tersono
Gringsing
Limpung
Subah
Tulis
Kandeman
Pecalungan
Banyuputih
1) Singkatan
ks : kata sifat
kk : kata kerja
kb : kata benda
kp : kata penghubung
2) Cara Baca huruf Vokal
a : diucapkan seperti pada kata ? ada, apa , pada
i : diucapkan seperti pada kata ? ini , cari , lari
I : diucapkan seprti pada kata ? pinggir , kerikil , keligking
é : diucapkan seperti pada kata ? ekor , eja , enak
è : diucapkan seprti pada kata ? nenek , leher, geleng
e : diucapkan seperti pada kata ? emas , elang , iseng
o : diucapkan seperti pada kata ? toko , kado, perangko
ó : diucapkan seperti pada kata ? bocor, kosong,
u : diucapkan sperti pada kata ? udara , bulan , paku
U : diucapkan seperti pada kata ? ukur, urus , turun
A
a.bUh (ks): bengkak pada bagian tubuh tertentu;
nga.bu.hi (ks): membuat menjadi bengkak
am.bèn , ngam.bèn (kb): ranjang
am.blêg (ks): keadaan tidur yang nyenyak
an.jlêp (ks): tenggelam;
ngan.jlê.pi (kk) : menenggelamkan
an.jUg (kt): sampai
apak , apan : akan, mau
a.srêp (ks): dingin; dingin ( hawa atau udara ). Contoh : Enjing punika hawane -- tenan .Pagi ini udaranya sangat dingin
ka.srê.pên : kedinginan
B
(m)ba.rang : juga
ban.dós (kb): makanan yang terbuat dari tepung ketan dicampur dengan kelapa parut lalu di sangrai
bång.kå (ks): sebal; Contoh : Napa kowe -- nemen ? Kenapa kamu menyebalkan sekali ?;
mbang.ka.ni : menyebalkan
bar.tèh (kb): timun suri
bên.dho (kb): pisau berukuran besar , golok
bè.sèk (kb): tempat makanan yang terbuat dari kulit bambu
mbè.sè.ki (kk): membungkus makanan dengan besek
(m)blê.kUk (ks): becek
blê.ngêr (ks): 1. puas, 2. Pusing
blê.ngê.ri : membuat pusing , berakibat pusing.
blik (kb): toples yang terbuat dari seng
bong.ko (kb): makanan yang terbuat dari tepung beras yang diisi pisang lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.
bóng.krèk : oncom
brug (kb): jembatan gantung
bun.das (ks): sakit memar
C
can.dhak : terjangkau
di.can.dha.ki : dijangkaui;
nyan.dha.ki (kk): menjagkaui
cé.bUk (kb): gayung yang terbuat dari bahan atom atau plastik
kê.cé.bUk : terkena cébuk.
nyé.bu.ki (kk): melakukan suatu kegiatan dengan menggunakan cébuk.
cè.cèk (kb): buah nangka. Contoh :Adhiku mangan --sing manis rasane. Adikku makan nangka yang manis rasanya
cê.dhak , cê.pak (ks): dekat.
cê.dha.ki , cê.pa.ki (kk): dekati.
nyê.dhak , nyê.pak (kk): mendekat.
nyê.dha.ki , nyê.pa.ki (kk): mendekati.
cê.lUk : panggil.
nyê.lUk : memanggil;
nyê.lu.ki (kk): memanggili
cê.ngêng (ks): pegal pada bagian leher
cè.pèh (kb): piring yang berukuran kecil yang biasanya digunakan sebagai alas gelas
cin.dhêk (ks): pendek ( ukuran yang digunakan untuk selain orang, tanaman, dan hewan )
cin.dhê.ki : membuat menjadi pendek
D
dam (kb): gardu pos kamling.
da.mèn , do.mi (kb): batang padi.
ndon.do.mi (kk): menjahit.
(n)dèm.pèl : bercampur atau bergabung menjadi satu.
dhê.dhêg (kb): bekatul ; serbuk kulit beras.
ndhê.dhê.gi (kk): memberi dhêdheg pada sesuatu.
di.nêp : ditutup.
di.nê.pi : ditutupi.
ngê.nêp. melakukan kegiatan menutup.
dom.par (kb) : meja untuk mengaji.
do.plak (kb) : mobil bak terbuka. Contoh : Aku numpak -- ning pasar. Aku naik mobil bak terbuka ke pasar
E
ê.lèng (kb) : lubang pada pada tanah biasanya terdapat di sawah – sawah sebagai lubang ular, kadal, dan sebagainya.
èn.cèh (kb): buah rambutan. Contoh : Ibu mundhut -- ing pasar. Ibu membeli rambutan di pasar.
ên.dhèp (ks): pendek ( ukuran yang digunakan untuk orang, tanaman, dan hewan )
ên.tas : angkat.
ên.tasi : angkati.
ngên.tas (kk): mengangkat.
ngên.ta.si (kk): mengangkati.
ên.tè.ni : tunggu.
di.ên.tè.ni : ditunggu.
ên.tèn – ên.tènan : tunggu - tungguan
ngên.tè.ni : menunggu.
è.tog – è.tog : berpura – pura.
G
gê.lå (ks): menyesal
gê.lo (kb): talas.
gêm.bès (kb) : alat untuk tempat air ;
nggem.mbes : keadaan ban yang kehilangan atau kehabisan angin.
gêm.pla.sah (ks): resah.
gê.tUn (ks) : heran.
nggê.tu.na.ke : mengherankan
nggê.tu.ni : membuat menjadi heran.
gi.gal (kk): jatuh ( benda ). Contoh : Bukuku --saka meja. Buku saya jatuh dari meja.
kê.gi.ga.lan : kejatuhan;
nggi.ga.li : menjatuhi
gi.li (kb): jalan.
gin.cu (kb): lipstik.
gin.cu.nan (kk): lipstikan , menggunakan lipstik.
gi.wing (kb): jurang.
glên.dêng (kk): nggosip , menggosip , menceritakan tentang orang lain.
glên.dê.ngi : menggosipi.
go.jè.kan : pegangan;
go.jèk – go.jè.kan (kk): pegang – pegangan.
gom.bal (kb): kain yang sudah usang dan biasanya digunakan untuk serbet.
go.rong : belum.
go.thél (ks): pelit.
go.thé.lé.por (ks): sangat pelit
H
ha.wa : udara yang menyelimuti bumi.
ha.wa nap.su : hawa napsu ( dorongan jiwa atau batin untuk melakukan sesuatu ).
I
in.jêt (kb): kapur sirih.
in.jê.ti (kk): diberi kapur sirih.
J
ja.gó.ngan (kk): 1. duduk – duduk ; 2. menghadiri pernikahan.
jam.bón (ks) : merah muda.
jèm.brèng : bentang.
di.jèm.brèng : dibentangkan.
jèm.brè.ngi (kk): bentangi.
je.nes :
jêng.kók (kb): tempat duduk sejeis bangku tapi lebih pendek dan kecil.
jing.kik (kb): sepatu atau sandal yang haknya tinggi.
njip.lak (kk): meniru;
nji.pla.ki : tukang meniru
jóng.gó.lan (kk): kumpul – kumpul.
K
kam.bi (kp): dengan ( atau penghubung untuk menyatakan hubungan kata kerja dengan pelengkap atau keterangan, Contoh : Ani lunga -- pacare. Ani pergi dengan kekasihnya.
kata penghubung sebagai keterangan keserasian, Contoh : raine padha -- bapakke. Wajahnya sama dengan bapaknya. beserta, bersama – sama, Contoh : nembe wae Karno pegat -- bojone. Baru saja Karno cerai dengan istrinya.
kê.mang.sang : tersangkut.
kên.cót : terinjak.Contoh : Kucinge Ana --mobil. Kucingnya Ana terinjak mobil.
kên.cót – kên.có.tan (kk) : injak - injakan
ngên.cót (kk): nginjak.
ngên.cóti (kk): menginjaki
kên.dór (ks): kedodoran , mulur.
kên.dór.ke (kk): dijadikan kedodoran.
kê.pla.rak : terpeleset.
mla.ra.ki : mengakibatkan terpeleset.
kè.ri , kè.ri.nan : ketinggalan ; tertinggal.
kè.ri.ake : tinggalkan.
kê.ri (ks): geli.
kê.sing.sal (ks): hilang.
kê.thóh (ks): kotor.
kê.thó.han : cepat menjadi kotor.
kè.tók (kk): liat , kelihatan.
kla.lèn , lali (ks): lupa.
kla.lè.nan , lalinan : pelupa
klam.bu (kb): korden.
klam.bu.nan (kk): menggunakan korden.
kla.ya.ban : keluyuran.
kó.si (kt): sampai.
L
la.ngu (ks): berbau tidak enak.
lê.ngo (kb): minyak goreng.
lê.ngó.ni (kk): diberi minyak goreng.
lè.rèn (kk): istirahat sejenak. Contoh : Siswa – siswa --sakbubare olahraga. Siswa – siswa istirahat setelah olahraga.
lê.thêg (ks): kotor.
lèm.pèng (kb): kayu yang tipis ( bahan bangunan sebagai pengganti dinding atau pagar )
lêm.pêng (ks): lurus , tidak bengkok.
lêm.pUng (kb): tanah liat , tanah pekat.
léng.ko (kb): makanan ringan yang terbuat dari singkong rebus yang dihaluskan kemudian digoreng.
lu.nyu (ks): licin
nglu.nyu.ni : berakibat licin
M
ma.dhang , ma.ngan (kk): makan.
ma.ngani (kk): memberi makan , makan yang dilakukan secara terus – menerus.
ma.wUr : berhamburan.
ma.yang (kk): pergi melaut.
man.jIng : 1 noda yang tidak bisa hilang (pada kain, kulit,dan sebagainya yang disebabkan karena terkena cat, oli, getah,dan sebagainya ) contoh : Klambiku -- amarga kena cat. Bajuku terkena noda yang tidak bisa hilang karena terkena cat ; 2 masuk ( untuk waktu ) contoh : Saiki wis -- wektu asar. Sekarang sudah masuk waktu asar.
mêr.céka : mengada – ada.
mlè.bèr (ks): meluap.
mlê.kêr (ks) : retak ( pada kaca, beling ).
mlê.thèk (ks): patah ; pecah.
mling.sêp : terselip.
mu.jUr : hadapan posisi pada saat tidur.
N
ndó.pók , ndópókan : bohong , berbohong.
nè.nèr (kk): menangkap ikan dengan alat.
ngin.jên (kk): mengintip ;
ngin.jê.ni : mengintipi
nglê.gêrê.ng (kk) : tiduran.
nglo.kro (ks): males.
nyóng : saya ; aku. Contoh : -- mangkat kuliyah tabuh pitu isuk. Aku/ saya berangkat kuliah jam tujuh pagi.
O
o.bah (ks): gerak ; bergerak dari keadaan diam;
di.o.ba.ha.ké : digerakkan ;
o.ba.han : gerakan.
ó.blóng , kaos óblóng (kb): kaos berlengan tanpa berkerah
ón.cór (kb): obor, bambu kecil yang diberi minyak tanah dengan dimasuki kain lalu dikasih api
P
pa.du (kk): bertengkar karena semuanya mengaku benar
pa.gas : potong;
ma.gas : memotong;
ma.ga.si : memotongi
pa.kèl (kb): mangga yang masih muda
pa.rón : dibagi dua bagian yang sama rata
pê.cêl (kb): sejenis gado – gado , sayur – sayuran yang diberi bumbu dari bahan gula merah kacang dan garam
pé.so (kb): pisau.
pêr.naé : sepertinya , kayaknya.
pun.jUl (ks): lebih.
kê.pun.ju.lan : kelebihan.
pun.ju.li : lebihi.
punjulake : lebihkan.
R
ré.ang (ks): rame.
ré.wang (kk): membantu memasak ditempat orang yang punya hajatan;
ngré.wa.ngi : membantu , menolong
ru.bung : ngumpul
ru.bu.ngan (kk): kumpul – kumpul
ruwêd (ks): sulit ; susah.
S
sèng.gèt (kb): semacam tongkat atau kayu yang panjang sebagai alat untuk memetik buah.
nyèng.gèt (kk): melakukan kegiatan sengget.
si.wó(kb): Pak Dhe , Bu Dhe.
sló.rók (kb): laci ;
slo.ro.kan : plesetan ( permainan )
song.kro (kb): gerobak dorong.
sru.wól (kb): celana pendek
sru.wo.lan (kk): menggunakan celana pendek
sti.wêl (kb): kaos kaki
T
tê.pak (kb): tempat pensil, pena, stip, dan sebagainya.
tim.bIl (ks): bengkak pada mata.
tin.dIh : tumpang;
di.tin.dhi.hi : ditumpangi;
tin.dhi.hi : tumpangi;
tin.dhi.ha.ke : tumpangkan
U
u.mêg (ks): berisik
u.mup (ks): mendidih
u.sêg (kb): kerupuk yang digoreng dengan menggunakan pasir
um.brus : ribut
ngum.bru.si : meributkan , melakukan keributan.
W
wa.ngan (kb): sungai yang kecil
wi.rang (ks): malu
wa.ngan (kb): sungai yang kecil
wi.rang (ks): malu