Pengertian dan Fungsi Gugon Tuhon


image source: satelitpost.com

1. Pengertian Gugon Tuhon
       Sebuah keyakinan irrasional ini disebut sebagai gugon tuhon, Kata gugon dari kata gugu + an, artinya mudah sekali percaya pada perkataan orang lain atau dedongengan ‘cerita dongeng’. Kata tuhon dari kata tuhu + an, artinya nyata; setia; sifat yang mudah percaya atau percaya kepada ucapan (dongeng) orang lain (Poerwadarminta, 1939: 611).
       Menurut Subalidinata (1968:16 ) jenis gugon tuhon itu ada tiga macam yaitu :
a. Gugon tuhon salugu
       Gugon tuhon salugu yaitu anak atau orang yang menjadi mangsaanya Bathara Kala menurut dongeng itu anak sukreta. Menurut kepercayaan anak itu menjadi selamat dan lestari kalau dirawat dengan mengadakan pagelaran wayang dengan lakon Amurwa Kala.
b. Gugon tuhon kang isi pitutur sinandi
       Gugon tuhon wasita sinandhi yaitu yang termasuk nasehat yang tersembunyi. Lebih banyak menggunakan kata “boten ilok” yang sebenarnya mempunyai arti tidak baik.
c. Gugon tuhon kan kalebu pepali utawa wewaler
       Gugon tuhon pepali atau wewaler yaitu wewaler dari leluhur atau orang yang menjadi cikal bakal adanya tempat itu karena leluhur tadi sudah pernah mendapatkan celaka karena melakukan sesuatu hal, lalu menggunakan wewaler terhadap anak cucunya supaya tidak melakukannya.

2. Fungsi Gugon Tuhon Bagi Masyarakat pendukungnya
       Keberadaan gugon tuhon dalam masyarakat Jawa dapat dilihat dari aspek ontologis (tentang yang ada) yang menjelaskan bahwa gugon tuhon merupakan pengetahuan yang tidak rasional atau tidak dapat dipahami oleh rasio, maksudnya hubungan sebab akibat yang terjadi tidak dapat dipahami rasio dan memiliki bentuk pemikiran dan ekspresi tentang kebenaran yang mutlak didalam suatu masyarakat. Ekspresi dan pemikiran yang tidak rasional ini kemudian membentuk suatu perilaku dalam kehidupan masyarakat dan menjadi suatu budaya dalam hal ini budaya jawa.
       Dalam masyarakat modern gugon tuhon berubah menjadi pitutur yang secara otomatis mempunyai nalar positif. Kegunaan utama dari gugon tuhon dalam budaya Jawa adalah memberi pengaruh yang baik terhadap masyarakat Jawa melalui ungkapan-ungkapan gugon tuhon tersebut yang secara langsung juga membentuk citra pancaran atau pengejawantahan budi manusia Jawa yang mencakup kemauan, cita-cita, ide maupun semangat dalam mencapai kesejahteraan, keselamatan, dan kebahagiaan hidup lahir batin.
       Jadi fungsi gugon tuhon itu sendiri pada uumunya adalah sebagai nasehat bagi masyarakat untuk tidak melakukan hal yang tidak baik dan tidak pantas untuk dilakukan. Dengan kata lain, fungsi dari gugon tuhon adalah sebagai alat untuk menasehati dan mengawasi tingkah laku manusia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
  2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image">url_image_here</i>