Mencegah PC Terinfeksi Virus

       Virus komputer, seperti yang telah kita dengar akhir-akhir ini, telah menunjukkan perkembangan dalam kemampuannya. Sebagai contoh virus Ransomware WannaCry yang pernah menjadi perbincangan banyak orang. Kemampuan Ransoware WannaCry yang daat mengunci file serta meminta tebusan 100-300 USD merupakan ancaman yang serius bagi pengguna PC. Tercatat, virus Ransomware WannaCry ini banyak menginfeksi komputer-komputer rumah sakit yang ada di belahan dunia.
       Dari banyak kasus yang terjadi, penggua PC sering dibuat kesal oleh virus yang aktivitasnya menginstal otomatis aplikasi dan menampilkan iklan-iklan atau notifikasi untuk mendownload aplikasi serta ada juga yang mengganti Homepage dari browser kita. Laptop saya pernah terkena virus jenis ini, lalu saya mencoba untuk menghilangkannya menggunakan antivirus terkenal seperti AVG, Avira, dan Avast. Namun, setelah saya mencobanya, tetap saja virus tersebut masih ada dan melakukan aktivitasnya itu. Akhirnya, saya melakukan instal ulang pada laptop saya itu. Ancaman virus ini memang tidak terlalu serius, namun lama-kelamaan kita dibuat repot olehnya. Lebih lagi, langkah akhir untuk menuntaskan virus ini  adalah dengan melakukan insta ulang OS (Operating System), yang artinya kita butuh waktu yang cukup lama untuk mengembalikan komputer kita seperti semula karena setidaknya harus menginstal aplikasi dan merapikan file-file yang ada. Lalu apa cara yang perlu kita lakukan untuk mencegah infeksi virus tersebut?        
       Kebanyakan virus jenis ini menyebar melalui aplikasi, terutama aplikasi grtisan. Saat kita menginstal aplikasi gratisan, sering tanpa ita sadari, kita juga memasukkan program lain ke PC kita. Maka dari itu, kita harus teliti dalam menginstal apliksi, terutama yang gratisan atau hasil modif dari para hacker. Selain itu, ada beberapa website yang menyediakan aplikasi yang sedang kita cari-cari, namun ternyata itu adalah virus. File yang tersebut biasanya dapat kita ketahui melalui ukurannya. Kasus yang kedua ini dapat kita hindari dengan mendownload pada website resmi atau kepercayaan kita. 

Contoh aplikasi terduga virus dinamai dengan aplikasi MP3Tag. MP3 Tag kira-kira berukuran 3 MB, namun file tersebut hanya berukuran setengah MB.
      Mengenai antivirus yang terinstal dalam PC, saya yang posisinya di Windows 10, hanya menginstal Smadav saja, maaf bukan maksud promosi 😂. Tidak ada cleaner atau antivirus lain selain Windows Defender (antivirus bawaan Windows). Memang sebelumnya saya menginstal antivirus Avira dan Advanced Systemcare untuk mencegah virus, namun setelah saya tahu penyebab umum PC terinfeksi virus, saya tidak lagi menginstal keduanya. Jadi, berdasarkan tulisan di atas ini, hal terpenting dari menceegah PC terinfeksi virus adalah ketelitian.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
  2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image">url_image_here</i>