Mengatasi "press any key to shutdown"


Flashing dengan metode fastboot dikenal dalam smartphone berchipset qualcomm dan intel. Kelebihan metode ini menurut saya yaitu simpel dalam hal tidak banyak instal aplikasi.

Kasus "press any key to shutdown" terjadi pada smartphone berchipset qualcomm. Kasus ini pertama kali saya alami ketika akan flashing Asus Zenfone Max Pro M2 dalam mode fastboot. Kasus ini juga terjadi di merk pain seperti Xiaomi. Ketika perintah untuk proses flashing saya tekan enter, tiba-tiba muncul notif "press any key to shutdown" dan proses flashing tidak berjalan sama sekali. 

Permasalahan itu disebabkan tidak didukungnya port berkecepatan tinggi untuk transfer data pada smartphone. Seperti kita tahu, port USB yang ada di sekeliling kita ada beragam tipe dan versinya. Yang populer adalah USB versi 2.0 dan USB versi 3.0. 

PC keluaran terbaru telah banyak menanamkan port USB 3.0. Sering kita jumpai pula, pada sebuah PC tersedia dua jenis port USB yaitu 2.0 dan 3.0. Bahkan akhir-akhir ini juga disediakan USB tipe C dengan segenap keunggulan yang dimilikinya. Kemajuan teknologi port USB secara perlahan juga terjadi pada smartphone. Dari yang port micro USB ke USB tipe C.

Salah satu titik perbedaan dari port tersebut adalah kecepatan transfer datanya. Secara fungsi, sama. Kabar gembiranya port USB 3.0 juga cocok di colokkan dengan USB 2.0. Jadi, untuk pengguna nyaris tidak menemui kendala apapun. 

Namun, para teknisi ponsel akan menemui kendala yang cukup serius. Contoh masalahnya adalah kasus notifikasi "press any key to shutdown". 

Penyebab

Penyebab kasus ini adalah port USB pada smartphone yang tidak mendukung kecepatan transfer tinggi dalam artian hanya mendukung USB 2.0. 

Solusi

Untuk mengatasi masalah ini ada beberapa cara yang dapat kita tempuh.
  1. Pindah ke USB 2.0, jika PC yang kalian pakai terdapat port USB 2.0.
  2. Uninstal driver USB 3.0 dan ganti driver USB 2.0, opsi ini belum saya cek keberhasilannya. Saya masukkan sebagai sebagai opsi solusi sebatas dugaan saya.
  3. Menggunakan USB HUB. Gunakan USB HUB yang terdapat port USB 2.0, seperti contoh USB Hub keluaran Baseus di bawah ini.

  1. Pindah PC yang ada USB 2.0. Laptop yang saya pakai untuk flashing ponsel tidak ada satupun port USB 2.0. Jadi terpaksa saya pindah ke laptop lain yang meneyediakan port USB 2.0. Setalah itu proses flashing berjalan dengan normal.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
  2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image">url_image_here</i>