Partisi SDCard - Apa saja kekurangannya?

Kekurangan partisi sdcard untuk menambah memori internal HP
Pada artikel sebelumnya saya pernah membahas cara menambah memori internal. Cara tersebut dibagi menjadi 2, yaitu hardware dan software. Akan tetapi, pada akhirnya saya lebih merekomendasikan upgrade memori internal secara software karena minim resiko. 

Pada upgrade memori internal secara software ditempuh langkah yang disebut dengan partisi SDCard. Kapasitas yang ada pada sdcard nantinya digunakan untuk menambah kapasitas di memori internal. Jadi, misalkan memori internal di ponsel kita berkapasitas sebesar 8 GB, dapat menjadi 72 GB jika menambahkan sdcard 64 GB yang ter-partisi. Ini jelas menguntungkan, apa lagi harga sdcard dengan kapasitas besar dan kualitas handal semakin terjangkau. 
Namun, saya rasa akan muncul pertanyaan, apa saja kekurangan dari partisi ini?
Berdasarkan pengalaman yang saya alami, ada dua pin besar yang menjadi kekurangannya.

1. Kecepatan SDCard

Pada umumnya, memori internal HP berjenis eMMC (Embedded Multimedia Card), dan ada banyak versinya. Misalkan eMMC 5.1 yang diperkenalkan pada tahun 2015 memiliki kemampuan membaca 250 MB/s dan menulis 125 MB/s. Kecepatan baca tulis eMMC 5.1 tersebut akan jauh dibandingkan micro sdcard yang umumnya dipakai, biasanya memiliki kecepatan baca 90 MB/s dan tulis 40 MB/s.  Jadi, dengan menggunakan sdcard tersebut kinerja ponsel akan kewalahan menangani aplikasi atau game berat yang membutuhkan kinerja yang tinggi. Terlebih lagi, memori internal sekarang ini menggunakan jenis UFS (Universal Flash Storage), seperti pada Redmi Note 10 yang saya pakai ini menggunakan UFS 2.2 sehingga dibandinggan sdcard akan jauh perbandingannya. Kalau utuk kepentingan space yang besar, misalnya untuk menyimpan data, maka langkah partisi ini tidak terlalu menjadi masalah. Namun kalau untuk menangani sesuatu yang membutuhkan kecepatan maka kurang pas.
Tipsnya, gunakan sdcard yang berkualitas untuk partisi sdcard.

2. Keutuhan data

SDCard yang dipartisi sama saja mengganti sistem format-nya. Misalkan format awalnya FAT32, setelah dipartisi akan menjadi EXT4. Format tersebut tidak terbaca oleh PC atau ponsel lain tanpa aplikasi atau modifikasi khusus. 
Malahan, saat saya colokkan memori yang sudah terpartisi tersebut ke PC, akan ada notifikasi untuk format. Jadi, file-file penting yang ada pada sdcard yang sudah dipartisi akan terancam keutuhannya jika tidak memperhatikannya. Bisa saja ada kejadian saat sdcard terpasang di PC menggunakan cardreader, kita langsung menekan format ketika ada notifikasi. Otomatis semua data akan hilang dalam sekejap. 
Masih pada sisi pembahasan keutuhan data, kualitas sdcard yang dipakai juga berpengaruh. Jadi, sekali lagi, pakailah sdcard yang ori dan terbukti keawetannya.

Setidaknya, itu kekurangan dan sedikit saran yang bisa dibagikan oleh Robot Bambu. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
  2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image">url_image_here</i>