Tips Mengganti Keyboard Laptop yang Rapi dan Tahan Jeblos

Instalasi keyboard pada setiap laptop berbeda-beda, di sini saya membaginya menjadi dua yaitu pertama, dilem; dan yang kedua, dibaut. Keyboard pada model laptop lama banyak yang dibaut, dan rata-rata instalasinya tidak terlalu sulit, sebab terkadang tidak perlu membongkar casing-nya. Akan tetapi, pada laptop seri terbaru kebanyakan keyboard menempel pada casing bagian atas, dan tanpa baut. Jadi, ketika mengganti keyboard-nya perlu dilem. Proses pengeleman ini yang menjadi perbincangan pada artikel kali ini. Karena dengan proses pengeleman yang baik maka keyboard terasa seperti aslinya dan tidak mudah jeblos.
Berdasarakan cerita dari teknisi, tidak jarang terjadi kasus keyboard jeblos setelah dilakukan penggantian. Kasus tersebut bisa juga menjadi pertimbangan teknisi atau user untuk memilih mengganti keyboard atau sekalian keyboard dan casing atas.
Tidak sedikit para teknisi menggunakan lem tembak/glue gun untuk mengelem keyboard. Saya juga pada awalnya menggunakan lem itu. Akan tetapi setelah saya mengenal lem touchscreen (lem yang biasa digunakan teknisi ponsel untuk mengelem touchscreen ke frame), saya memilih lem ini untuk instalasi keyboard.

- Daya rekat lebih tinggi.
- Volume penegeleman optimal; biasanya lem tembak membentuk benjolan yang cukup besar.
- Proses pengeringan relatif lebih lama; sebab ada juga jenis lem touchscreen yang cepat kering. Jenis-jenis lem touchscreen: B7000, T7000, dsb.
- Harga lebih mahal
- Memulai mengelema bagian yang rapat sambil press bagiannya menggunakan penjepti atau menindihnya dengan benda berat. Setelah itu diamkan beberapa jam, hingga lem kering.
- Dilanjutkan mengelem bagian yang belum dilem pada tahap sebelumnya, dan sambil dipress seperti sebelumnya. Diamkan lagi hingga lem kering.
- Lanjtukan mengelem kembali dan press kembali, jika ada bagian yang belum dilem, lalu diamkan kembali.
Gabung dalam percakapan