Upgrade RAM/HDD/SSD tidak menghilangkan garansi? Ikuti tipsnya

Tips upgrade RAM/HDD/SSD laptop agar garansi tidak hangus
Saat ini kebutuhan akan sebuah laptop semakin meningkat. Itu bisa dirasakan secara umum. Penggunaannya bervariasi, mulai dari keperluan pengolahan data, editing video, gaming, rendering dan lain-lain. Tentunya dengan berbagai macam keperluan tersebut, pembeli sudah dapat menentukan spesifikasi yang sesuai. Akan tetapi, tidak jarang spesifikasi yang ditawarkan kurang sesuai dengan yang diharapkan. Dari alasan itu, maka user memilih untuk melakukan upgrade. Pastinya bukan laptop keluaran Apple Inc. (macbook) yang diupgrade, karena untuk laptop keluaran Apple tidak bisa diupgrade. Perangkat yang dapat diupgrade pada laptop berkisar RAM, HDD, dan SSD. Sebenarnya prosessor juga dapat diupgrade, namun dari segi budget dan keahlian, upgrade prosessor tidaklah worth it.

Dikarenakan tuntutan kebutuhan, proses upgrade tidak dapat ditunda-tunda lagi. Jadi, kadang baru saja beli laptop baru langsung upgrade RAM. Saya sendiri juga mengalami hal semacam ini. Otomatis dengan upgrade RAM kita harus membongkar casingnya dulu. Namun yang sering jadi pertanyaan, apakah dengan kita upgrade RAM/HDD/SSD garansi akan hangus?

Saya juga bertanya-tanya tentang hal ini, sehingga saya mencari-cari jawabannya dari beberapa grup di faceboook yang juga membahas tentang hal itu. Dari grup HP Pavilion Gaming, berhubung laptop yang saya gunakan saat ini adalah HP Pavilion Gaming, saya mendapatkan jawaban bahwa upgrade perangkat tersebut tidak menyebabkan garansi menjadi hangus asalkan tidak ada kerusakan fisik setelah upgrade. Info tersebut didapat dari salah seorang user yang menanyakan kepada service center HP.

Di lain hari, saya yang juga anggota di grup ASUS TUF & ROG INDONESIA mendapatkan info dari user laptop brand Asus. User yang sempat menanyakan perihal upgrade ini ke pusat bantuan. Berikut ini jawaban dari pihak Asus.

Beberapa saran yang saya ambil dari saran para user supaya garansi aman saat upgrade RAM/HDD/SSD adalah
  • Jangan sampai human error.
  • Pasang bautnya yang benar, karena banyak kasus salah tempat posisi bautnya sehingga jebol ke casing atas (bagian keyboard).
  • Soket baterai jangan lupa dilepas dahulu, untuk menghindari konsleting. Ada kasus laptop mati total setelah ganti RAM, salah satunya konslteting karena tidak cabut soket baterai.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  1. Untuk menyisipkan sebuah kode gunakan <i rel="pre">code_here</i>
  2. Untuk menyisipkan sebuah quote gunakan <b rel="quote">your_qoute</b>
  3. Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image">url_image_here</i>