Kode dan Istilah pada Lensa SIGMA

Maksud kode-kode huruf dan istilah yang ada pada lensa Sigma
Sigma Lens
source: blog.sigmaphoto.com

Lensa third party seperti SIGMA bisa menjadi pilihan alternatif bagi yang ingin mendapatkan lensa dengan harga bersaing dengan kualitas yang baik pula. Kepopuleran SIGMA sebagai produsen lensa menunjukkan peningkatan. Seperti lensa OEM, setiap lensa Third Party juga memiliki kode-kode istilah yang disematkan pada produk mereka. 

Dalam postingan ini, saya membagi penjelasan kode-kodenya berdasarkan kategori yang mungkin tidak bisa benar secara mutlak. Untuk itu, bagi yang kurang setuju, silakan berikan komentarnya di bawah.

Kode Lensa SIGMA berdasarkan Tipe Mount

  • SA - Lensa SIGMA yang dirancang untuk body kamera dari kamera buatan mereka sendiri. Lensa dengan Mount SIGMA SA tidak kompatibel dengan brand lain.
  • SIGMA Canon EF - Didesain untuk Canon EF dan EF-S mount.
  • SIGMA Nikon F - Didesain untuk Nikon F-mount.
  • SIGMA Sony E - Didesain untuk Sony E-mount.
  • SIGMA Sony A - Didesain untuk Sony A-mount.
  • SIGMA L - Didesain untuk kamera dengan L-mount, yaitu kamera Sigma, Panasonic, dan Leica.
  • SIGMA mFT - Didesain untuk kamera dengan Micro Four Thirds (mFT) mount yang digunakan oleh Olympus dan Panasonic.

Kode Lensa SIGMA berdasarkan Kategori Lensa

  • DC - Lensa DC adalah lensa yang didesain khusus untuk kamera Crop Factor (APS-C) atau mirip dengan lensa EF-S pada Canon dan DX pada Nikon.  
  • DG - Lensa DG adalah lensa SIGMA yang didesain untuk kamera full frame, mirip dengan lensa EF milik Canon atau FX milik Nikon. Jenis lensa ini juga bisa dipasang pada kamera Crop factor (APS-C). *Dikarenakan DG dan DN memiliki format yang berbeda, maka kita tidak pernah melihat kode tersebut tertulis bersandingan.
  • DN - Kode ini menunjukkan "mirrorless", dan biasanya disandingkan dengan kode DG atau DC sehingga menjadi DC DN (crop-sensor mirrorless) dan DG DN (full-frame mirrorless) seperti pada lensa 56mm F1.4 DC DN | Contemporary and 14-24mm F2.8 DG DN | Art lenses. Lensa DN didesain secara khusus untuk body kamera mirrorless, sehingga tidak bisa diguakan pada kamera DSLR.

Kode Lensa SIGMA berdasarkan Lini Lensa

  • A (Art) - Hampir semua lensa prime SIGMA bukaan besar (fast lens) dengan kode ini. SIGMA mengatakan bahwa lensa lini Art dirancang dengan kinerja optik yang canggih dan kekuatan ekspresif yang berlimpah. Dengan kecanggihannya tersebut, lensa SIGMA lini ini bisa dibilang paling terkenal, karena mencakup seni fotografi sejati. Beberapa lensa zoom wide-angle, macro, fisheye dan fast-aperture juga termasuk dalam lini ini, contohnya 18-35mm f / 1.8 HSM A.
  • C (Contemporary) - Lensa ini didesain untuk penggunaan harian, yang menyeimbangkan kinerja optik, ukuran dan berat.  Lensa jenis ini merupakan lensa standar yang serbaguna dan cocok untuk berbagai gaya fotografi seperti SIGMA 18-200mm f/3.5-6.3 OS HSM Macro C.
  • S (Sport) - Kode S menunjukkan lensa SIGMA di lini Sports yang didesain untuk menangkap gerakan cepat subjek, seperti olahraga dan satwa liar. Lensa ini memiliki ketahanan terhadap guncangan, daya tahan, dan penyegelan cuaca (weather sealing) yang luar biasa. Contoh lensa ini adalah 70-200mm.
  • I-Series - Ini merupakan koleksi lensa prime campact yang didesain secara eksklusif untu kamera mirrorless. Ia memiliki body metal, kontrol aperture manual, dan magnetic lens caps.

Kode Lensa SIGMA berdasarkan Tekonologi Optiknya

  • OS (Optical Stabilizer) - Fitur ini sama dengan IS pada Canon atau VR pada Nikon, yaitu untuk mereduksi getaran akibat gerakan tangan pada saat memotret sehingga bisa meminimalisir hasil foto yang shake (goyang). OS sangat membantu untuk tetap memperoleh hasil yang tajam.
  • APO (Apochromatic Lens) - Lensa APO dirancang untuk meminimalkan Chromatic Aberration. Lensa apokromatik dirancang untuk memperbaiki adanya distorsi warna secara lebih efektif. Menurut SIGMA, lensa APO mereka adalah lensa jenis telefoto dan telezoom yang menggunakan desain optik dan material optik khusus (SLD atau ELD glass) untuk meningkatkan kinerjanya. Hasilnya, gambar yang didapat memiliki kontras, ketajaman dan definisi warna yang lebih baik daripada jenis lensa non-APO.
  • F - Lensa dengan aperture besar, khususnya f/1.4, f/1.8, atau f/2, yang didesain untuk fotografi low-light dan menyajikan dept of field yang dangkal.

Kode Lensa SIGMA berdasarkan Motor Autofocus

  • HSM (Hyper Sonic Motor) - Teknologi high-performance autofocus motor yang memberikan kecepatan, akurasi, dan autofocus yang sepi.
  • IF (Inner Focusing) - Lensa melakukan focusing dengan menggerakkan elemen internal bukan elemen depan.
  • RF (Rear Focusing) - Lensa melakukan focusing dengan menggerakkan elemen bagian belakang, artinya kamu harus memutar secara manual untuk melakukan fokus, sama seperti RF pada Nikon. 

Kode Lensa SIGMA berdasarkan Lapisan Optik Lensa (Optical Lens Coating)

  • Super Multi-Layer Coating - Teknologi coating lensa SIGMA yang berguna untuk mengurangi flare dan ghosting pada lensa, serta meningkatkan akurasi warna dan kontras.
  • ELD (Extra Low Dispersion) - Lensa ini menggunakan elemen optik khusus yang meminimalisir Chromatic Aberration, flare dan ghosting.
  • ASP (Aspherical Lens) - Lensa ini memiliki rancangan elemen yang kompleks untuk memperbaiki kualitas secara umum dan mengurangi ukuran dan berat lensa.
  • FLD (F-Low Dispersion) - Menggunakan elemen low dispersion yang mengandung fluorite.
  • SLD (Special Low Dispersion) - Sama seperti ELD namun kelasnya lebih tinggi dibanding ELD.

Kode Lensa SIGMA berdasarkan Sudut Pandang


  • Fisheye - Lensa yang dirancang dengan sudut pandang yang lebar hingga 180 derajat dengan distorsi yang kuat.
  • Macro - Lensa ini dikhususkan untuk memotret objek dengan jarak fokus yang sangat dekat sehingga mampu memotret benda-benda kecil seperti lalat, capung dan sebagainya.

Kode Lensa SIGMA lainnya


  • EX - Lensa EX adalah lensa kelas tertinggi (premium) dalam lini produk lensa Sigma atau setara dengan Canon dengan L Series-nya dan Nikon dengan Ring Emas-nya.
  • TSC (Thermally Stable Composite), yaitu bahan khusus yang memadukan kualitas polikarbonat dan logam yang digunakan dalam pada beberapa lensa. Menurut SIGMA, TSC menawarkan elastisitas 25% lebih besar dari polikarbonat. Karena penyusutan panasnya rendah, TSC cocok dengan bagian-bagian logam, yang selanjutnya berkontribusi pada konstruksi lensa dengan presisi tinggi.
  • CONV - Lensa jenis ini bisa dipakai dengan APO Teleconverter EX untuk meningkatkan focal length.




Sumber:
digilib.isi.ac.id
blog.sigmaphoto.com
havecamerawilltravel.com